DKI Jakarta – Menteri Pemuda serta Olahraga Dito Ariotedjo membantu pengembangan bidang esport salah satunya dengan berubah menjadi tuan rumah M7 World Championship Mobile Legends dalam tanah air.
Menpora mengadakan audiensi dengan audiensi Esports Director for Indonesia, Phillippines and North America Dylan Yao Feng Cia yang dimaksud hadir bersatu Esports Head of Business Development Martinus Manurung terkait dengan kesiapan Tanah Air sebagai tuan rumah M7 World Championship Mobile Legends yang berlangsung di dalam Indonesi Arena, DKI Jakarta pada Januari 2026.
"Ini belaka untuk finalnya (M7 World Championship) ya, tiga hari di dalam Negara Indonesia Arena. Nanti komunikasi lebih besar lanjut bisa jadi ke LPDUK sekadar ya. Oke," kata Menpora Dito Ariotedjo di penjelasan resmi ke Jakarta, Jumat.
Business Development Martinus Manurung memaparkan pihaknya pada saat ini ingin mengkonsultasikan terhadap Kemenpora terkait dengan venue hingga penyelenggaraan M7 World Championship ke depannya.
"Sesuatu yang digunakan baru nanti M7 Piala Global kami yang ke-7 akan dibawa ke Jakarta, rencananya dalam Januari 2026. Karena di Desember 2025 ada SEA Games di Thailand. M7 kira-kira di dalam tanggal 14-25 Januari 2026 area masih belum ditentukan rencananya dalam Indonesia Arena. Kami ingin berkonsultasi dari sisi venuenya," kata Martinus Manurung.
M7 World Championship yang dimaksud akan diselenggarakan di dalam Indonesi berubah menjadi kali kedua Tanah Air bermetamorfosis menjadi tuan rumah kompetisi internasional sejak M4 World Championship 2023 lalu.
"Nanti biasanya selain kejuaraan akan ada rencana semacam M Summit, pertunjukan musik, tarian, festival makanan, kesenian lalu budaya lokal lalu sebagainya. Terkait CSR nya kita juga terbuka oleh sebab itu institusi belajar salah satu pilarnya," kata Dylan Yao Feng Cia.
Artikel ini disadur dari Menpora dukung pengembangan industri esport di tanah air
